tag:blogger.com,1999:blog-53002589462203205042024-03-23T19:24:04.054+07:00Mengais Rejeki Dari Susunan AngkaHanya di rejekiangka.blogspot.com.Wisata Maya.Blognya wong gaptek,cara ngeblog,media introspeksi,berbagi prediksi dan rejeki angka, tips trik belajar seo,artikel umum,alternatif dan solusi kehidupanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.comBlogger624125tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-18058595177455915322018-01-19T02:26:00.001+07:002018-01-19T02:38:01.690+07:00Banjir Jutaan Rupiah Setiap HariBARANG BARU<br />
<br />
BARANG BARU<br />
<br />
AYO BERGABUNG BERSAMA KAMI <a href="https://www.artistoto.com/user/register.html?ref=Salimsut" target="_blank"><b>DI SINI</b></a><br />
<br />
<b>DAFTAR DAN DAPATKAN UANG JUTAAN HINGGA RATUSAN JUTA SETIAP HARI, PENDAFTARAN MUDAH DAN SANGAT GAMPANG....!!!</b><br />
<br />
<b>AYO BURUAN DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI, DAN DAPATKAN KEJAYAAN, KEKAYAAN DAN KEBAHAGIAAN DENGAN UANG RATUSAN JUTA SETIAP HARI.</b><br />
<br />
<b>SEGERA BERGABUNG <a href="https://www.artistoto.com/user/register.html?ref=Salimsut" target="_blank">DI SINI </a></b><br />
<br />
<b>JANGAN TUNDA KESEMPATAN INI, WAKTU TAK AKAN BERJALAN MUNDUR, KEJAYAAN DAN KEKAYAAN MENANTI ANDA.</b><br />
<br />
<b>BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI, TAK AKAN RUGI, YANG ADA ADALAH HADIAH JUTAAN HINGGA RATUSAN JUTA SETIAP HARI....</b><br />
<br />
<b>AYO BURUAN...!!! </b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-50078893284130025302018-01-16T02:50:00.002+07:002018-01-19T02:39:06.391+07:00Banjir Hadiah Setiap Hari<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCmRqPcYoJ_pt_fMey5Eh2EGgG9AjAbBW3SXy7ZwLvFrEXSd0dxJlHA-MsjxMcsh6d0GVcBGgnPwb9fPB0ga2GU4rag-Wi8CMYCbUE6nVpRo1i7pzNTrEVYBrn0WDHFdtRYe0u78NxOUbv/s1600/JITU.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="118" data-original-width="120" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCmRqPcYoJ_pt_fMey5Eh2EGgG9AjAbBW3SXy7ZwLvFrEXSd0dxJlHA-MsjxMcsh6d0GVcBGgnPwb9fPB0ga2GU4rag-Wi8CMYCbUE6nVpRo1i7pzNTrEVYBrn0WDHFdtRYe0u78NxOUbv/s200/JITU.png" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Ayo yang mau mendapatkan hadiah setiap hari.<br />
Bergabunglah bersama kami.<br />
Pendaftaran MUDAH, MURAH dan BERHADIAH SETIAP HARI<br />
<br />
BURUAN DAFTAR <b><u><a href="https://www.jituangka.info/user/register.html?ref=Pitik170" target="_blank">DI SINI</a></u></b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b><a href="https://www.jituangka.info/user/register.html?ref=Pitik170" target="_blank">BANJIR HADIAH SETIAP HARI</a><br />
<div>
Jangan tunda waktumu, jangan abaikan kesempatanmu</div>
<div>
Raihlah jutaan rupiah setiap jam dari kami</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Salam sukses</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-89585163561090254752018-01-14T06:19:00.001+07:002018-01-14T06:19:31.962+07:00Demi Masa<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/demi-masa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/10.jpg' alt='Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>AWAL KISAH<br />
Kini aku berdiri di depan gedung yang tinggi, disini lah nantinya aku akan menyandarkan mimpi ku, ya di sebuah sekolah, kampus namanya. usiaku memang sudah 19 tahun, tapi aku baru bisa kuliah, semuanya karena kondisi keuangan yang terpuruk 2 tahun ini dan juga mata hati ku belum terbuka untuk berfikir maju dan terbuka.</p>
<p>Nama ku Vian Ananta panggil saja aku vian, aku anak baru di kampus ini sama seperti teman-teman ku yang lain, entah bagaimana caranya aku bisa masuk di universitas ini, tapi aku yakin aku mampu untuk bersaing.</p>
<p>Pruittt, suara peluit terdengar, itu dari kakak tingkat ku, entah dengan sebuatan apa aku memanggilnya, kakak atau panggil nama. Mereka masih seumuran dengan ku. Kami dibariskan di lapangan nama kami dipanggil satu persatu menuju kelompoknya masing-masing kami di suruh duduk di bawah pohon rindang, kami maju satu persatu memperkenalkan diri dan ditanya banyak hal setiap anak berbeda pertanyaan, aku giliran yang terakhir aku maju ke depan memperkenalkan diri<br />
“nama saya vian ananta panggil saja saya vian hobi saya tersenyum, cita-cita saya merubah sikap buruk dari seseorang. lahir di malang, 18 agustus 1992, terima kasih”<br />
“emh… vian, hal yang paling berkesan menurut kamu apa?” Kakak tingkat ku bertanya<br />
“hi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/demi-masa.htm'>Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-54888614587575756782017-12-06T23:18:00.001+07:002017-12-06T23:18:58.236+07:00Best of The Best My Best Friend<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/best-of-the-best-my-best-friend.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/1.jpg' alt='Best of The Best My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nama saya Muhammad Nuh Nurkholid, Saya sekolah di salah satu sekolahan di Kab. Cirebon, Yaitu SMA Negeri 1 Susukan. Saya kelas XI IPA 3, Saya mengikuti eskul Pramuka dan menjabat wakil ketua OSIS periode 2012-2013 juga di percaya menjadi ketua panitia dalam pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa). Perasaan saya senang karena bisa menjadi ketua sekaligus dag dig dug karena mengemban tugas yang sangat berat.</p>
<p>MOS di hari pertama pun di mulai, Saya kembali di percaya menjadi Pemimpin Apel Pembukaan MOS, Semuanya berjalan lancar sampai akhirnya pada hari terakhir MOS calon siswa kelas X mengumpulkan tugas yang telah kami berikan, Yaitu tugas membuat surat cinta yang ditujukan kepada panitia MOS. Saya mendapat surat cinta sebanyak 83 surat, tetapi ada satu yang berbeda dalam surat itu.</p>
<p>“Ini punya siapa ya?, sampe bagus banget di lapisi kotak. Anak kelas X sampe segitunya”<br />
“Coba liat namanya dong mas bro!, kali aja lu kepincut”<br />
“Gak mungkin lah bro, Saya mah gak anggep serius, tapi seneng juga sih”<br />
Andi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/best-of-the-best-my-best-friend.htm'>Best of The Best My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-86713594902399620422017-11-30T16:36:00.001+07:002017-11-30T16:36:54.830+07:00Saringan Tiga Kali<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/saringan-tiga-kali.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/19.jpg' alt='Saringan Tiga Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Jaman Yunani kuno, Dr. Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang
terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanannya yang tinggi. Seorang
filsuf. </p>
<p>Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, "Tahukah
anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?"</p>
<p>"Tunggu sebentar," jawab Dr. Socrates. "Sebelum memberitahukan
saya sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan
Ujian Saringan Tiga Kali."</p>
<p>"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut.</p>
<p>"Betul," lanjut Dr. Socrates.</p>
<p>"Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan
ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda
katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali."</p>
<p>"Saringan yang pertama adalah KEBENARAN. Sudah pastikah anda bahwa apa
yang anda akan katakan kepada saya adalah benar?"</p>
<p>"Tidak," kata pria tersebut,"sesungguhnya saya baru saja mendengarnya
dan ingin memberitahukannya kepada anda".</p>
<p>"Baiklah," kata Socrates. "Jadi anda sungguh tidak tahu apakah
hal itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba saringan kedua yaitu: KEBAIKAN."</p>
<p>"Apakah yang akan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/saringan-tiga-kali.htm'>Saringan Tiga Kali Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-76499619283137934852017-11-23T19:45:00.001+07:002017-11-23T19:45:47.044+07:00Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/wiro-sableng-episode-185-jabang-bayi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/6.jpg' alt='Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : BIDADARI DUA MUSIM<br><br>
Tiba-tiba satu bayangan putih berkelebat. Tahu-tahu seorang kakek berselempang kain putih, berkumis dan berjanggut seputih kapas telah berdiri di hadapan Ken Parantili. Di tangan kanan orang tua Ini memegang sebuah guci tembus pandang berisi air bening.<br><br>
"Dengan izin Para Dewa, dengan lindungan kasih sayang Yang Maha Kuasa, aku mohon masukkan jabang bayi itu ke dalam guci ini." Berkata si orang tua.<br><br>
"Resi, aku...." Ken Parantili tidak bisa meneruskan ucapan. Perlahan-lahan tangan kanan yang memegang jabang bayi diangkat, didekatkan ke atas guci tembus pandang. Ketika genggaman dilepas. Jabang bayi merah langsung masuk ke dalam guci.<br><br>
<br><br>
1MALAM sunyi dan dingin di bantaran Kali Gondang tak Jauh dari desa Kebonarum. Hampir bersamaan waktunya ketika Raja Mataram dan rombongan meninggalkan tempat rahasia di Sumur Api dalam perjalanan menuju Kotaraja. Hujan turun rintik-rintik.<br><br>
Bulan biru masih menggantung indah di langit Mataram, memancarkan cahaya sejuk. Di satu tikungan kali yang aliran airnya bergelombang deras terlihat sebuah bangunan candi kecil, menghitam di bawah bayang-bayang sebuah pohon besar yang tumbuh miring.<br><br>
Pohon telah tumbuh lebih dari seratus tahun, hampir sama dengan usia ca <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/wiro-sableng-episode-185-jabang-bayi.htm'>Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-68877911803958621792017-11-15T04:54:00.001+07:002017-11-15T04:54:14.343+07:00Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/sing-micoro-moncer-fondasi-pembicara-andal.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/12.jpg' alt='Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Anda ingin jadi pembicara terkenal? Jadilah pribadi andal. Kalau tidak, kecanggihan bahasa dan kepiawaian penyampaiannya hanya akan jadi busa kosong yang membual, dan membuat perut pendengar Anda mual.</p>
<p>Mendengarkan tausiah untuk pasangan yang baru saja nikah, kita tidak hanya dapat belajar dari apa yang dikatakan si pemberi petuah, tapi juga dari semua yang terpapar di hajatan itu. Salah satu yang saya pelajari adalah soal kemampuan bicara.</p>
<p>Kejadiannya di sebuah pesta “ngunduh mantu”, yaitu hajatan keluarga Jawa di mana pihak pengantin putra menerima pengantin putri dan keluarga besar besan di rumahnya. Pesta besarnya sudah berlangsung di pihak pengantin putri seminggu sebelumnya, maka kali ini maunya sang empunya hajatan ya serba sederhana saja. Yang penting keakraban di antara kedua keluarga besar dan doa restu dari para tetangga sekitar.</p>
<p>Kendati dimaui sederhana, agar tidak cuma terkesan sebagai “kejadian biasa”, si empunya rumah mau repot menghadirkan dua tokoh yang pandai bicara berbobot. Mereka itulah yang saya amati. Yang pertama, MC. Yang kedua ustaz penceramah. Yang pertama bikin saya jengah, tak betah. Yang kedua <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/sing-micoro-moncer-fondasi-pembicara-andal.htm'>Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-74273526268080991622017-11-05T03:19:00.001+07:002017-11-05T03:19:02.017+07:00Aku Ibu dan Piano<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/aku-ibu-dan-piano.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Aku Ibu dan Piano Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Januari 1996<br />
Alunan suara piano menyejukkan hati pendengarnya. Para juri menutup kedua matanya. Senyuman tersungging di bibir mereka. Gerakan jemari sang pianis bergerak dengan serasi dan lembut. Chopin – Etude Op 10 Number 3. 4 menit 21 detik. Dalam waktu 4 menit saja, semua orang di ruangan itu tersentuh hatinya. Satu persatu dari mereka berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah. Para juri tidak bisa berhenti tersenyum. Begitu juga dengan sang pianis. Sang pianis berdiri dan menghadap ke para penonton dan memberikan hormat dengan hati yang sangat puas.</p>
<p>“Keren banget!” Teriak Debby<br />
“Aku sampe merinding tadi! Itu benar-benar pertunjukkan terbaikmu, Fhina!” Maria meranggkul sahabatnya itu.<br />
Fhina tersenyum senang. Kedua tangannya memeluk piala yang baru saja ia dapatkan. “Makasih ya sudah datang tadi.”<br />
“Makasih juga tiket gratisnya! By the way congratulation! You won the concert, baby!” Balas Debby.<br />
“Iya selamat ya Fhina! Kamu memang patut dibanggakan!”<br />
“Makasih! Makasih semuanya makasih! He he he”</p>
<p>Malam itu, Fhina pulang dengan piala barunya. Ia tak sabar untuk pulang dan mengabarkan berita hebat ini ke kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/aku-ibu-dan-piano.htm'>Aku Ibu dan Piano Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-69501824475778944652017-10-31T19:27:00.001+07:002017-10-31T19:27:18.433+07:00Ketergesaan Memperlambat Hasil<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/ketergesaan-memperlambat-hasil.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg' alt='Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Made Mariana</em></p>
<p>Alkisah seorang pemuda yang gagah berani berkeinginan untuk menuntut ilmu silat pada guru yang sangat tersohor pada jamannya. Pemuda ini sangat bersemangat untuk menjadi seorang pendekar mumpuni.</p>
<p>Guru itu bertempat tinggal disebuah gubuk di lereng gunung Agung. Untuk mencapai tempat sang maestro dibutuhkan usaha kerja keras yang tidak mudah, lereng-lereng yang curam dengan jurang yang sangat dalam menghiasi disepanjang jalan.</p>
<p>Singkat cerita tibalah sang pemuda di pertapaan sang maestro. Tanpa diduga, sang maestro ternyata telah menyambutnya dengan ramah dan mempersilahkan masuk kedalam gubuk sederhana namun sangat bersih dan rapi, padahal sang pemuda ini tidak pernah memberitahu kedatangannya.” Hmmm… guru ini pasti hebat sekali sehingga dia mengetahui kedatanganku… ternyata cerita orang selama ini bukan omong kosong belaka…”</p>
<p>Mereka bercakap-cakap ditemani secangkir teh yang dituangkan dalam mangkok dari tempurung kelapa. Sang pemuda kemudian bertanya:</p>
<p>”Guru yang agung bila saya belajar dengan tekun dan rajin berapa lama saya akan berhasil..?”</p>
<p>Sang Gur <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/ketergesaan-memperlambat-hasil.htm'>Ketergesaan Memperlambat Hasil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-67348928921616949662017-10-27T10:28:00.001+07:002017-10-27T10:28:00.352+07:00Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/kho-ping-hoo-bks05-istana-pulau-es.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/4.jpg' alt='Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>Istana Pulau Es<br><br>
Seri : Bu Kek Siansu #05<br><br>
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo<br><br>
Kebiasaan lama (tradisi) yang dilanggar akan menimbulkan kutuk dan malapetaka bagi si pelanggar, demikian pendapat kuno. Padahal hakekatnya, semua itu tergantung daripada kepercayaan. Bagi yang percaya mungkin saja pelanggaran akan dihubungkan dengan sebab terjadinya suatu halangan. Sebaliknya bagi yang tidak percaya, juga tidak apa-apa dan andaikata terjadi suatu halangan, hal ini dianggap terpisah dan tidak ada hubungannya dengan pelanggaran tradisi.<br><br>
Betapapun juga, apa yang terjadi di Khitan, yang menimpa Kerajaan Khitan oleh semua rakyatnya dianggap sebagai kutuk para dewata oleh karena dosa besar yang telah dilakukan oleh Sang Ratu mereka! Kerajaan Khitan mengalami kemerosotan hebat sekali. Musim dingin amat lama dan hebat menimpa kerajaan ini, hasil buruan amat kurang, hasil cocok tanam buruk, penyakit menular, wabah yang aneh-aneh menimpa rakyat Khitan dan semua ini diperburuk dengan bentrokan-bentrokan, yang timbul di antara Para bangsawan sendiri yang memperebutkan kedudukan, di antara rakyat sendiri yang keadaannya amat miskin, dan perselisihan dengan suku bangsa lain karena memperebutkan air dgn daerah subur!<br><br>
Semua ini adalah kutukan dewa! Demikian anggapan kaum tua di Khitan. Terkutuk ole <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/kho-ping-hoo-bks05-istana-pulau-es.htm'>Kho Ping Hoo - BKS#05 - Istana Pulau Es
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-34777322999118105242017-10-17T18:36:00.001+07:002017-10-17T18:36:35.423+07:00Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/wiro-sableng-episode-133-113-lorong.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : 113 LORONG KEMATIAN<br><br>
KEINDAHAN dan ketenangan Telaga Sarangan di kaki selatan Gunung Lawu sejak beberapa waktu belakangan ini dilanda oleh kegegeran menakutkan. Tujuh penduduk desa sekitar lembah dicekam rasa cemas amat sangat. Jangankan malam hari, pada siang hari sekalipun jarang penduduk berani keluar rumah. Pagi hari mereka tergesa-gesa pergi ke ladang atau sawah, menggembalakan memberi makan atau memandikan lemak lalu cepat-cepat kembali pulang. Mengunci diri dalam rumah, menambah palang kayu besar pada pintu dan jendela.<br><br>
Pasar yang biasanya ramai hanya digelar sebentar saja lalu sepi kembali. Penduduk lebih banyak berada di rumah masing-masing, berkumpul bersama keluarga sambit berjaga-jaga. Terutama dirumah dimana ada orang perempuan yang tengah hamil tujuh bulan ke atas. Malam hari setiap desa diselimuti kesunyian. Penduduk tenggelam dalam rasa takut. Tak ada yang berani keluar rumah. Apakah yang lelah terjadi ? Apa penyebab hingga penduduk dilanda rasa takut demikian rupa?<br><br>
Peristiwanya dimulai sekitar empat purnama lalu. Malam hari itu rumah Ki Mantep Kepala Desa Plaosan kelihatan ramai. Mereka tengah mempersiapkan hajatan selamatan tujuh bulan kehamilan pertama Nyi Upit Suwarni yang akan dirayakan secara besar-besaran besok harinya. Maklum Nyi Upit ada <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/wiro-sableng-episode-133-113-lorong.htm'>Wiro Sableng #133 : 113 Lorong Kematian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-19488575957212914292017-10-14T20:54:00.001+07:002017-10-14T20:54:53.951+07:00When The Caterpillar Fly<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/when-the-caterpillar-fly.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='When The Caterpillar Fly Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Hidup. Sesuatu yang harus kujalani karena paksaan waktu yang terus mendorongku maju.”<br />
- Reina</p>
<p>Raja langit perlahan-lahan mulai keluar dari persembunyiannya. Menciptakan gradasi warna sisa langit malam dipadu dengan sinar merah kekuningannya yang sangat indah dan selalu memberi kesan kagum bagi setiap orang yang melihatnya. Namun sayang, hanya segelintir orang saja yang benar-benar memahami betapa indah dan berharganya peristiwa harian itu.<br />
Kuhembuskan napas perlahan. “Baiklah, lembaran baru untuk permainan kejam ini telah dimulai” Gumamku. Ya! Permainan kejam sang waktu yang terus memaksa maju tanpa pernah memikirkan keadaanku. Sudah bertahun-tahun aku hidup di dunia tapi sampai saat ini aku masih belum mengerti apa itu waktu dan makna kehidupan.</p>
<p>Hidup. Apa itu hidup? Untuk apa aku hidup? Apa yang akan aku kejar dalam hidup ini? Semua seperti gelap. Seakan-akan hidupku tak bertujuan, tak bercita cita. Semua berlari menuju cita citanya sedangkan aku hanya terdiam melihat mereka berlari dengan semangatnya demi cita-cita mereka tersebut. Entahlah. Aku tak mempunyai hal yang istimewa dalam hidup ini. Aku merasa hidup ini hanya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/when-the-caterpillar-fly.htm'>When The Caterpillar Fly Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-52015196668622064652017-10-10T06:36:00.001+07:002017-10-10T06:36:54.125+07:00Best of The Best My Best Friend<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/best-of-the-best-my-best-friend.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/1.jpg' alt='Best of The Best My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nama saya Muhammad Nuh Nurkholid, Saya sekolah di salah satu sekolahan di Kab. Cirebon, Yaitu SMA Negeri 1 Susukan. Saya kelas XI IPA 3, Saya mengikuti eskul Pramuka dan menjabat wakil ketua OSIS periode 2012-2013 juga di percaya menjadi ketua panitia dalam pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa). Perasaan saya senang karena bisa menjadi ketua sekaligus dag dig dug karena mengemban tugas yang sangat berat.</p>
<p>MOS di hari pertama pun di mulai, Saya kembali di percaya menjadi Pemimpin Apel Pembukaan MOS, Semuanya berjalan lancar sampai akhirnya pada hari terakhir MOS calon siswa kelas X mengumpulkan tugas yang telah kami berikan, Yaitu tugas membuat surat cinta yang ditujukan kepada panitia MOS. Saya mendapat surat cinta sebanyak 83 surat, tetapi ada satu yang berbeda dalam surat itu.</p>
<p>“Ini punya siapa ya?, sampe bagus banget di lapisi kotak. Anak kelas X sampe segitunya”<br />
“Coba liat namanya dong mas bro!, kali aja lu kepincut”<br />
“Gak mungkin lah bro, Saya mah gak anggep serius, tapi seneng juga sih”<br />
Andi pun tertawa mendengar ucapanku tadi, Kubuka perlahan isi surat yang di bungkus dengan kotak berwarna pink dan berbentuk kubus itu.<br />
“Sreeett” terlihat bernama RIZKYANA.</p>
<p>“Siapa namanya bro?”<br />
“RIZKYANA bro”<br />
“Elu kenal kaga”<br />
“Kena <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/best-of-the-best-my-best-friend.htm'>Best of The Best My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-86414914681816358002017-10-08T07:46:00.001+07:002017-10-08T07:46:37.932+07:00Teater Nahkoda<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/teater-nahkoda.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Teater Nahkoda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nesya: Errrggghhh… gerahnya minta ampun deh! Neraka bocor kali ya.. erggghhh…</p>
<p>kami telah menunggu selama 7 jam disini, namun aula belum juga dibuka.</p>
<p>Lio: Sabar sya, kita semua juga kepanasan. Aku udah ngabisin 3 botol air es dan perutku juga lapar.. huft..<br />
Andi: so, sekarang kita mesti gimana? Mau lanjut atau pulang? Kalau lanjut, kita mesti nunggu berapa lama lagi?<br />
Sutris: Kalau pulang usaha kita sia-sia. Dan… malu sama bapak, ibu dan warga kampung.<br />
Andi: ah… gara-gara Lio sih pamit ke orang-orang kampung dan bilang kita mau jadi artis.. aduhhh…<br />
Lio: lho kok aku? Kan kamu yang bilang kalo kita ke jakarta buat jadi artis.<br />
Sutris: saya gak mau pulang! Apa kata orang kalu kita pulang belum ada hasilnya<br />
Nesya : heiii.. sudah sudah sudah… Gue gak bakal nyerah.. kita mesti bertemu pak Roni atau kita tidak bisa tampil di ajang ini. Ayolah kawan, gue udah lama menunggu ajang ini, ini mimpi gue. Kita sudah lebih dari 5 tahun bersama dalam teater ini, Teater nakhoda.<br />
Sutris: saya setuju sama Nesya, walaupun kita berasal dari daerah terpencil, desa dan kumuh namun kita memiliki potensi yang belum tersalurkan bahkan belum diketahui oleh mas <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/teater-nahkoda.htm'>Teater Nahkoda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-22807617447663660892017-10-04T16:54:00.001+07:002017-10-04T16:54:47.453+07:00Hidup Berawal dari Mimpi<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/hidup-berawal-dari-mimpi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Hidup Berawal dari Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Perjalanan hidup memang harus di hadapi dengan besar hati… sepertinya ratna yang menjalani hidupnya jauh dari kata MAPAN . dia adalah seorang gadis dari 4 bersaudara.. ratna adalah anak terahir dari pasangan ibu diah dan bapak retno.</p>
<p>Ratna adalah seorang anak perempuan yang setiap harinya berjulan bayam , itupun milik orang lain ia hanya menjualnya saja.. dari seikat bayam yang di jualnya ia hanya mendapat uang 100 rupiah saja.. tapi ia tak pernah menegeluh… kata ratna berbicara sendiri dalam hatinya” ya allah kapan kau akan memberikan hidup yang layak untuk aku dan seluruh keluargaku terutama kedua oarng tuaku” tapi ratna slalu ceria dalam menghadapi dengan ceria kehidupannya.. bahkan ia bermimpi menjadi pengusaha yang sukses dalam tidurnya.</p>
<p>Tiba suatu saat ia di ajak oleh tetangganya yang bernama ibu maimunah.. ia di ajak bekerja di salon oleh ibu maimunah…. Hari pun berganti dengan hari , 3 tahun lamanya bekerja pada ibu maimunah sebagai karyawan di salon ibu maimunah…</p>
<p>Ratna mulai merasa bosan dengan apa yang ia jalani sekarng di pun berinisiatip untuk membuka salon sendiri dengan uang yang sudah lama ia kumpulkan selama ia bekerja pada ibu maimunah. Dan ia pun berkata pada ibu maimunah”bu maaf saya mau keluar dari salon ini, saya ingin buka salon sendiri”</p>
<p>Ibu maimunah <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/hidup-berawal-dari-mimpi.htm'>Hidup Berawal dari Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-1468484887152858682017-07-19T07:09:00.001+07:002017-07-19T07:09:04.516+07:00Gadis di Kaki Bukit Prolo<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/gadis-di-kaki-bukit-prolo.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Gadis di Kaki Bukit Prolo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Gadis manis berambut panjang itu bernama Maryati, gadis yang duduk beralaskan terpal di beranda rumahnya itu sedang memisahkan biji-biji jagung dari bongkotnya untuk diolah menjadi nasi jagung nantinya. Di bawah Bukit Prolo, bukit yang masih jajaran Pegunungan Kendheng yang membentang dari Kabupaten Jombang, Nganjuk, Bojonegoro dan Ngawi. Gadis manis berkulit sawo matang itu tinggal bersama orang tua dan sanak keluarganya. Bukit yang dihiasi oleh tanaman padi di sepanjang terasering milik warga setempat, pemandangan yang sangat indah jika dilihat dari kejauhan, ditambah lagi dengan keberadaan rumah-rumah warga yang berdiri kokoh di kaki Bukit Prolo dibangun dari kayu jati pilihan dengan tanah yang masih berupa tanah, bukan tegel atau keramik, hunian yang menurutku sangat sederhana.</p>
<p>Ketika mengunjungi rumah Maryati maka akan disambut dengan seekor sapi betina dan seekor pedhet. Bukan disambut dengan pintu beraksen ukiran mewah dengan perabot yang berplitur indah. Bukan. Ketika aku mengunjungi rumah gadis yang bernama Maryati aku serasa kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu.</p>
<p>Rumah di kaki Bukit Prolo bukanlah kawasan real estate yang digunakan untuk mendirikan villa mewah karena letaknya berada di daerah pegunungan atau perbukitan. Pegunungan Kendheng bukanlah pengunungan yang terlalu tinggi, namun memiliki sense of nature s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/gadis-di-kaki-bukit-prolo.htm'>Gadis di Kaki Bukit Prolo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-10773982372410451312017-07-14T12:27:00.001+07:002017-07-14T12:27:26.417+07:00Cause of My Parent’s Lie<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/cause-of-my-parent-8217-s-lie.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada sabtu pagi sang ayah hendak berangkat kerja, dia mulai mengendap-ngendap ke luar kamar ketika selesai berpakaian, setelah sampai di pintu depan dia merasa bahwa dia telah berhasil meloloskan diri tanpa sepengetahuan pangeran kecilnya, tapi baru sebelah kaos kakinya dipasang sudah terdengar suara sang pageran kecilnya “Ikuuuttt…” disertai tangisan yang keras, itulah kebiasaan seorang ayah setiap pagi ketika hendak berangkat kerja.</p>
<p>Dipeluk anaknya “Kamu nggak usah ikut sayang, bapak bentar saja cuma mau ke sana dekat saja, nanti kalau bapak pulang, bapak belikan mainan bagus ya, yang penting kamu tidak ikut!”. Mendengar kalimat itu sang anak pun terdiam dari tangisnya berharap bapaknya sebentar lagi pulang dengan mainan kesukaannya.</p>
<p>Sore hari bapak baru pulang, si kecil baru terbangun setelah tertidur kecapean menangis menunggu bapaknya pulang yang katanya hanya sebentar, dia pun menagih mainan yang dijanjikan bapaknya “Waduh… tadi waktu bapak lewat, tokonya lagi tutup sayang, ya mainannya nggak bisa dibeli”. Sang pangeran pun percaya bahwa memang mainannya tidak bisa dibeli. Sang bapak pun merasa bahwa sudah tidak ada lagi masalah, semuanya telah teratasi hari ini.</p>
<p>Kesekon harinya, giliran ibu yang akan berangkat ke pasar untuk keperluan keluarga kecilnya dalam sat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/cause-of-my-parent-8217-s-lie.htm'>Cause of My Parent’s Lie Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-48142411408107499082017-04-21T09:27:00.001+07:002017-04-21T09:27:21.066+07:00Selagi Masih Bisa<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/selagi-masih-bisa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Selagi Masih Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya.</p>
<p></p>
<p>Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka. Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya, Magy, di suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu.</p>
<p></p>
<p>Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.</p>
<p></p>
<p>Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy, putrinya yang baru berusia 2 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri.</p>
<p></p>
<p>Dia berkata dengan suara manjanya,</p>
<p></p>
<p>"Papa lihat !"</p>
<p></p>
<p>John menengok ke arahnya dan berkata,</p>
<p></p>
<p>"Wah, buku baru ya ?"</p>
<p></p>
<p>"Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong !"</p>
<p></p>
<p>"Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya.</p>
<p></p>
<p>Magy hanya berdiri terpaku di samping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/selagi-masih-bisa.htm'>Selagi Masih Bisa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-49251911922777576972017-03-13T11:54:00.001+07:002017-03-13T11:54:56.824+07:00My Love is My Best Friend<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/my-love-is-my-best-friend.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='My Love is My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Handini Audita</em></p>
<p>Hampir semua orang di dunia ini pernah merasakan kehadiran seorang sahabat. Bahkan anak-anak TK pun memiliki sahabat. Memiliki sahabat adalah sebuah anugrah yang luar biasa. Sahabat adalah orang yang tepat untuk diajak berbagi, bersenang-senang, membagi kesedihan, atau bahkan menjadikan tempat bersandar dikala kita terjatuh ke dalam suatu masalah. Sahabat adalah seorang motivator yang baik. Bagaimanapun penampilan dan sifat sahabat kita, pasti kita akan menerimanya karena kita sudah terlanjur merasa nyaman apabila berada di dekatnya. Sahabat akan selalu mendukung kita, dan mengingatkan kita agar tidak terjatuh. Seorang sahabat pasti juga bisa diajak bersenang-senang, bercanda, tapi bisa juga diajak serius. Pernahkah kalian merasakan betapa bahagianya kita apabila dianugrahi seorang sahabat? </p>
<p>Jika kalian pernah memiliki seorang sahabat pasti kalian akan menjawab SAYA SANGAT BAHAGIA.
Wah… Kalau begitu, aku jadi berpikir.. Betapa bahagianya aku kalau aku bisa memiliki seorang kekasih yang memiliki sifat sebagai seorang sahabat itu.. Ada gak sih kekasih yang seperti itu?</p>
<p>Jawabannya…. ADA.</p>
<p>Tergantung pada bagaimana kita menyikapinya.</p>
<p>Aku sering melhat dikampusku pasangan-pasangan sejoli yang selalu tampak bahagia. Jarang sekali aku melihat mereka jauh at <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/my-love-is-my-best-friend.htm'>My Love is My Best Friend Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-51326720632460180532017-02-28T13:27:00.001+07:002017-02-28T13:27:21.856+07:00Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/wiro-sableng-episode-121-tiga-makam.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA<br><br>
BAB 1<br><br>
Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan.<br>Bidadari Angin Timur sesaat masih menatap wajah cantik gadis bermata biru di hadapannya. Setelah itu tanpa bicara dan menunggu lebih lama dia segera berlalu, membuat rasa tidak enak dalam hati orang yang ditinggalkan.<br><br>
Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."<br><br>
Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."<br><br>
Sambil berkata sendirian seperti itu Ratu Duyung melirik ke lubang yang terkuak akibat dijebol kaki Bidadari Angin Timur.<br><br>
Bola mata biru sang Ratu mendadak membesar. Tanah kubur yang kini membentuk lobang itu dilihatnya bergerak-gerak, seolah ada sesuatu yang hidup di bawah permukaannya. Ratu Duyung mengerenyit, bungkukkan badan sedikit. Memperhatikan lebih tajam, tak berkesip. Tiba-tiba satu tangan mencuat keluar dari dalam makam. Ratu Duyung terpekik keras. Nyawanya serasa terbang dan tubuhnya laksana didorong sampai tiga langkah ke belakang.<br><br>
Tangan yang mencuat dari dalam kubur itu adalah sebuah tangan kiri. Keluar makin panjang, bergerak naik ke atas. Lalu muncul menyeruak sebuah b <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/wiro-sableng-episode-121-tiga-makam.htm'>Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-89510678051917306132017-02-24T01:28:00.001+07:002017-02-24T01:28:09.558+07:00Scientific EEG Hypnotherapy<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/scientific-eeg-hypnotherapy.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Scientific EEG Hypnotherapy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saat menulis artikel ini saya sedang seorang diri, di kamar hotel di kota Camarillo, California, mencatat dan merenungkan apa yang saya pelajari dari salah satu pakar hipnoterapi terkemuka Amerika. Pelatihan ini berlangsung dua hari dan merupakan workshop private, one-on-one, di mana saya belajar langsung dengan pakar EEG Hypnotherapy terbaik dunia, Tom Silver.</p>
<p>Minggu lalu, selama sembilan hari non stop saya belajar langsung, juga secara private one-on-one, dengan satu-satunya pakar Mind Mirror, Anna Wise, di Berkeley. Sebagian “oleh-oleh” hasil belajar dengan Anna Wise sudah saya tulis di artikel sebelumnya “Bertanya Kepada Keheningan”.
Kali ini saya akan menceritakan apa itu Scientific EEG Hypnotherapy. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hipnosis/hipnoterapi di tanah air saat ini berkembang cukup pesat. Ada banyak rekan atau lembaga yang mengajar hipnosis/hipnoterapi. Ini adalah kemajuan yang luar biasa. Mulai dari pelatihan 1 hari hingga yang 9 hari. Mulai dari pelatihan yang hanya 8 jam hingga 100 jam. Demikian pula saya mengajar hipnoterapi 100 <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/scientific-eeg-hypnotherapy.htm'>Scientific EEG Hypnotherapy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-63615868247260637532017-02-18T12:00:00.001+07:002017-02-18T12:00:33.284+07:00JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2)<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/jangan-jangan-positive-thinkinglah-sumber-masalahnya-2.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>18 Agustus 2008 – 10:00 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p>Entah kenapa yang selalu muncul pertama kali adalah skeptisisme saat berhadapan dengan positivisme yang hampir selalu berlebihan. Sesuatu yang selalu menekan tombol kritis pikiran sehingga menganggapnya sebagai kekonyolan karena benar-benar kelewatan dan menggelikan. Misalnya sikap para peyakin harta karun peninggalan rezim Sukarno atau juga klaim pencipta ’blue energy’ beberapa saat lalu.</p>
<p>Klaim yang sampai saat ini terbukti masih sekadar omong kosong. Tak ada tanda kemajuan apapun bahwa berbagai fotokopian sertifikat lecek yang konon keluaran lembaga keuangan Swiss yang ditandatangani salah satu Proklamator Kemerdekaan RI ini bisa diuangkan dan memberikan kesejahteraan yang nyata bagi mereka yang mempercayainya dan telah rela mengeluarkan uang.</p>
<p>Sebagaimana juga tak ada bukti dan kejelasan bagaimana rincian cara mengolah air agar bisa berubah menjadi bahan bakar mirip solar. Atau juga bagaimana sebuah kotak besi yang dicor beton berisi kumparan yang bisa putar dan trafo yang terhubung lewat sejumlah kabel atau kawat bisa m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/jangan-jangan-positive-thinkinglah-sumber-masalahnya-2.htm'>JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKINGLAH SUMBER MASALAHNYA (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-34799440292744064382017-02-17T07:27:00.001+07:002017-02-17T07:27:28.580+07:00Say Nothing Of Sorry and Love<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/say-nothing-of-sorry-and-love.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/30.jpg' alt='Say Nothing Of Sorry and Love Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Jantungku tak henti-henti berdegup kencang. Lagi-lagi surat dari orang yang tak dikenal. Suratnya selalu berisi ancaman yang mampu membuatku bengong-bengong sendiri. Aku tahu aku punya pacar yang tampan kata orang dan pernah dekat juga dengan orang-orang yang cukup populer di sekolah. Tapi haruskah mereka senorak itu menanggapinya? dasar anak-anak lebay. Sepertinya mereka tak kan berhenti mengirim surat-surat itu sampai aku putus dengan pacarku. Ya mau bagaimana lagi, tak mungkin aku memutuskan hubungan hanya karena masalah seperti ini. Kalau aku putus dengannya, tentunya mereka akan tambah senang. Inilah jalan yang sudah kupilih selama setahun, tetap bertahan walaupun dengan berbagai tantangan. Aku bukannya takut dengan surat-surat itu, tapi aku risih aja. Untungnya aku selalu dilindungi teman-teman sekelas yang saling menyayangi. Dan tim basket yang salah satu anggotanya adalah pacarku, kayak orang penting ya dilindungi segala (LEBAY pisan).</p>
<p>Pagi ini begitu menguras tenaga, karena aku telat (lagi-lagi) akhirnya aku disuruh lari keliling lapangan yang kupastikan berukuran XXL (extra extra large) sebanyak sepuluh putaran. <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/say-nothing-of-sorry-and-love.htm'>Say Nothing Of Sorry and Love Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-86598243726084110202017-02-08T16:00:00.001+07:002017-02-08T16:00:13.640+07:00Lelaki Tua yang Merindukan Bintang<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/lelaki-tua-yang-merindukan-bintang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/4.jpg' alt='Lelaki Tua yang Merindukan Bintang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Ya, tapi entah kenapa untuk itu, Tuhan harus meminta tumbal!”<br />
“Tumbal?”</p>
<p>—</p>
<p>Malam mengalun.<br />
Lampu pijar menerang susah payah sebuah teras rumah sederhana. Pada sebuah amben reyot seorang lelaki tua dan perempuan tua duduk.</p>
<p>“Ceritakan padaku, apa yang kau lihat?” kata lelaki tua. Perempuan tua tua yang duduk di sampingnya memilin ujung baju abadinya, kebaya usang berwarna pudar.<br />
“Tak ada,” kata perempuan tua. “Gelap saja.”<br />
“Tak ada? Bulan tak ada? Bintang?” lelaki tua merasa tak yakin dengan jawaban yang ia dengar.<br />
“Mestinya ada. Tapi mendung sekarang ini, langit gelap sekali.”<br />
Lelaki tua terbatuk-batuk beberapa lama. Perempuan tua mengangsurkan padanya gelas berisi air teh pahit.</p>
<p>“Aku masih ingat,” lelaki tua kembali berkata-kata di antara sisa-sisa batuknya baru saja. “Dulu aku selalu melihat bintang sampai jauh malam. Bintang adalah makan malam. Tidak benar-benar mengusir rasa lapar, tapi bisa membuat aku melupakan rasa lapar.”<br />
“ <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/lelaki-tua-yang-merindukan-bintang.htm'>Lelaki Tua yang Merindukan Bintang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5300258946220320504.post-59479689972599215652017-02-06T18:37:00.001+07:002017-02-06T18:37:07.677+07:00JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKING-LAH SUMBER MASALAHNYA<a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/jangan-jangan-positive-thinking-lah-sumber-masalahnya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKING-LAH SUMBER MASALAHNYA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>18 Juli 2008 – 10:56 (Diposting oleh: Editor)</p>
<p>Anda mungkin tak asing dengan Pygmalion. Dia adalah nama tokoh legenda Yunani yang katanya dikenang hingga kini untuk mengambarkan dampak ampuh pola berpikir positif. Dalam kisahnya Pygmalion–yang selalu berpikir positif itu–konon diberkahi para dewa yang salut: patung perempuan rupawan karyanya diberi nyawa dan lalu jadi istrinya.</p>
<p>Pola pikir Pygmalion adalah berpikir, menduga, dan berharap hanya yang baik tentang suatu keadaan atau seseorang. Warna hidup tergantung dari warna kacamata yang kita pakai. Kalau kita berpikir positif tentang suatu keadaan atau seseorang, seringkali hasilnya betul-betul menjadi positif. Pokoknya berpikirlah positif agar segala keinginan bisa sering terwujud.</p>
<p>Namun sebagian orang mengatakan: ”<em>Hare gene</em> terus berpikir positif. Gimana bisa?! Nggak ngeliat berita di koran dan TV apa? Gimana para anggota DPR satu per satu masuk bui. Bagaimana satu pengusaha diciduk aparat untuk mengimbangi penangkapan jaksa yang sebelumnya tertangkap tangan menerima duit suap. Juga bagaimana seora <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/libeb1363/jangan-jangan-positive-thinking-lah-sumber-masalahnya.htm'>JANGAN-JANGAN POSITIVE THINKING-LAH SUMBER MASALAHNYA Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/17507688634125735539noreply@blogger.com0